apa yang membuat kamu melangkah?
apa impian kamu?
apa yang kamu targetkan?
apa yang telah kamu lakukan?
dan saya?
rupanya masih belum jelas....
Dua dilema antara bebas atau BEM, sungguh berat. jujur jika saya menginginkan pembelajaran, organisasi, dan lain-lain saya bisa saja masih ikut Himiespa atau SEF... tapi kenapa harus BEM???
ya, aku sudah menolak Himiespa dan SEF. lalu kenapa saya harus menerima BEM?
saya harus semangat! strik kepada garis baku yang pernah aku buat
1 tahun kedepan IPK saya ga kurang dari 3.3!!!
1 tahun kedepan saya sudah punya bisnis kecil banget! mulai dari mikro!!
apakah itu dengan mudah bisa didapatkan dengan ikut bem?
sekarang saya harus melihat. saya ikut HDE, maka untuk siapa saya berjuang
Fungsi H D E = menghubungkan BEM dengan luar melalui hubungan diplomasi yang kuat.
lalu untuk siapa itu berjuang?
apa saya berjuang untuk rakyat?
apa sudah berpikir untuk siapa saya berjuang jika hanya hasilnya nanti dinikmati oleh BEM saja?
oke, mungkin bukan cuma buat BEM
tapi KASTRAT sendiripun sudah bisa untuk menghubungkan dirinya langsung (tarikan) dari BEM KM!!
jadi HDE cuma sebagai dewan delegasi saja? sebagai pengatur kunjungan dan mengunjungi???
oke mungkin bukan cuma itu, tapi saya taunya hanya itu. maybe lebihnya nanti hanya sekedar main-main sama saja seperti Himiespa... (yang sayangnya tidak bisa saya benahi)
saya harus egois kali ini.
Logika harus main kata pak faried wijaya
fact!
1. saya tidak pintar-pintar banget, di kelas saya aktif, tapi diluar kelas megang buku jarang
2. saya menegjar targetan besar Toefl 600 dan IPK naik signifikan
3. saya punya potensi (kata semua orang, padahal menrut saya semua orang punya potensi)
4. saya ganteng (nah ini jelas)
dengan saya ikut BEM apa nanti membantu saya atau tidak?
waktu sangat terbatas
kata orang TIME = MONEY
berarti TIME = PRICE
dan KEGIATAN = QUANTITY
berarti, jika quantity saya banyakan maka harga waktu akan semakin langka
maka quantity harus saya perkecil agar waktu menjadi melimpah
harapan saya jika waktu melimpah saya akan lebih banyak waktu untuk belajar
TAPI, kembali lagi ke facts nomor 1
apakah waktu yang melimpah akan saya pakai waktu untuk belajar?
oke, kita melihat lagi ke model sebelumnya.
jika waktu semakin langka maka waktu yang saya pakai belajar akan tambah sedikit.
jika memakai presentasi
jika Waktu belajar 10% dari total waktu kosong, maka quantity kecil lebih menguntungkan
jika memakai nominal
jika waktu belajar 3 jam, maka both nilai sama.
tetapi dengan waktu yang langka, waktu belajar bisa semakin tergerus, dan sayangnya di dunia kebanyakan terjadi adalah presentase waktu.
bagaimana dengan marwah?
maaf, saya harus merelakan keegoisan saya untuk berjalan. saya tidak mampu jika saya menanggung beban hidup saya.
apakah graha mau mempertanggung jawabkan IP saya? apakah marwah mau membantu saya belajar? apakah BEM mau mempertanggung jawabkan jika IP saya 1.0?
saya akan menolak graha untuk deputi HDE.
saya minta maaf graha jika saya menolak. sungguh ini keputusan yang berat dan mengecewakan bagi kamu.
saya minta maaf.
sekarang saatnya melangkah lagi menuju GOLD yang saya inginkan.