aku harus siap, ini pilihanku
aku harus siap aku sendirian saat malam sepi
aku harus siap aku sendirian saat aku ingin makan pagi
aku harus siap saat aku harus sendirian saat sepi
aku harus siap sendirian saat memulai hari
aku harus siap sendirian saat aku ingin tertawa, bercanda, dan menggurau
aku harus siap tak ada rambut indah yang bisa aku elus dengan lembut
aku harus siap tak ada senyum manis yang bisa aku lihat untuk menyemangati hari yang gelap
aku harus siap tak ada yang benar-benar mengerti saat aku sedih, saat aku kehilangan sesuatu, saat aku membutuhkan kehangatan
aku harus siap tak ada lagi pembunuh waktu yang paling hebat sejagat raya bersama orang tercantik dan aku sayang selama menunggu makanan di restaurant
aku harus siap tak ada lagi tertawa saat di sate congcat
aku harus siap tak ada lagi yang selalu merindukan asia raya
aku harus siap tak ada lagi yang melarang aku makan vitsin di nasi goreng depan laundry
aku harus siap tak ada lagi yang mengkhawatirkan aku benar-benar khawatir hingga rela nangis saat aku pulang kemalaman
aku harus siap tak ada lagi yang mengkritikku karena celanaku robek dengan tawanya yang lembut
aku harus siap tak ada lagi yang bisa marah-marah, sebel, serta kesal ke aku... ya aku pasti akan rindu hal ini
aku harus siap tak ada lagi yang memboncengi aku dengan pelukan seperti anak umur 5 tahun memeluk aku dari belakang
aku harus siap tak ada lagi yang membuatkan aku masakan yang dia masak sepenuh hati jiwa dan raga... aku pasti sangat rindu
aku harus siap tak ada lagi yang bakal bilang celana jeansku bau karena terlalu lama dipakai... hanya dia yang akan bilang seperti itu :)
aku harus siap tak ada lagi perayaan tanggal 20 bersama-sama... semua habis karena lag waktu yang ada
aku harus siap tak ada lagi yang akan bilang terserah saat memilih tempat makan, mengesalkan, tapi itu benar-benar aku rindu dan khas dari dia
aku harus siap tak ada lagi yang bilang aku bayi dan mengajakku bicara bayi...
aku harus siap jika nanti aku linglung karena beratnya kehilangan yang aku sangat sayangi ya allah
mengapa begitu biru...
satu tahun begitu berat ya Allah
