BLT= mendukung pergerakan bisnis atau 'rakyat kecil'?

Definisi Rakyat kecil adalah masyarakat yang rata-rata pendapatannya dibawah $2 perhari

Oke yang perlu kita tahu sekarang adalah Yd terdiri dari Consumtion dan Saving... saya asumsikan disini rakyat kecil tidak bisa untuk investasi, yang lagipula investasi bond dan lain-lain punya requitment untuk membeli harus diatas 500.000

Jika Yd naik karena ditambah oleh Subsidy, maka diantara C da S pasti akan ada yang naik. jika perbandingan (asumsi) C dan S adalah 8:2 <-- sudah cukup baik, karena dalam beberapa kasus rakyat kecil susah untuk menabung. maka akan terjadi kenaikan C sebesar 80%*jumlah pertambahan Yd.

Dalam kasus ini, kita akan berusaha melihat apakah BLT lebih berefek pada sektor swasta atau rakyat kecil?
Dengan kenaikan Yd=C sebesar 150.000 maka jelas konsumsi masyarakat akan naik sekitar 120.000 (di asumsikan ditabung 30.000) maka akan membuat AD naik kearah atas, dalam posisi AS yang tetap maka harga akan perlahan naik, atau dengan harga yang sama masyarakat akan dapat membeli kuantitas yang lebih banyak.

Sektor swasta jelas diuntungkan akan hal ini karena dengan consumption yang naik maka TR mereka akan naik akibat dari kenaikan penjualan kuantitas barang. Dan dari sudut pandang ini bisa dilihat bahwa pemerintah menguntungkan pihak swasta dengan menjamin bahwa "profit mereka tidak akan turun hanya karena  kebijakan kenaikan BBM dikeluarkan"

Jika pemerintah mensubsidykan budget BLT ke barang lain yang "inferior" maka mungkin akan dapat dikatakan memihak rakyat miskin, karena dengan AD tetap, AS akan berubah ke kanan bawah, atau dengan harga yang sama, masyarakat dapat membeli dengan kuantitas yang lebih banyak. Tetapi perlu diingat hal ini tidak akan menambah profit pemerintah significantly kepada sektor swasta yang rakus karena barang inferior hanya dikonsumsi oleh rakyat miskin. tetapi jelas hal ini akan menimbulkan market failure.

Apakah demikian dapat disimpulkan bahwa pemerintah mendukung perusahaan?
Tidak
karena yang di BLT hanyalah rakyat kecil, yang mana perilahu konsumsinya tidak sekonsumtif rakyat besar. Memang benar akan meningkatkan konsumsi, tetapi pendapatan perusahaan dari rakyat keci mungkin cuma kurang dari 20% dari tingkan pendapatan yang dihasilkan dari konsumtifitas rakyat besar. dan jika BLT ini dimamfaatkan dengan baik untuk produksi maka tidak akan rugi memberikan BLT :)

Dalam Islam BLT disebut juga dengan sedekah
sama-sama fungsi redistribusi
jadi BLT itu halal *:P